20 Juni 2009

KONSEP SOSIOLOGI

PENDAHULUAN

* Konsep Sosiologi
~ Sosiologi berasal dari kata Socius = teman
Logos = kata
~ Pengertian secara harfiah
Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan teman pergaulan
~ Termasuk rumpun ilmu sosial
~ Bapak Sosiologi dunia adalah Aguste Comte (1798-1857) yang pertama kali memakai istilah “sosiologi”

* Definisi Sosiologi
~ Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari jaringan hubungan manusia dalam hidup bermasyarakat.
~ Dalam hubungan antar manusia menimbulkan proses sosial dan struktur sosial.
~ Keduanya menghasilkan kajian berupa peelapisan sosial,lembaga sosial, interaksi sosial dan sebagainya.

* Karakteristik Sosiologi
~ Konsep atau teori sosiologi tidak pasti (berubah-rubah)
~ Bersifat kategoris dan empiris, artinya sosiologi tidak menganalisa apa yang bukan terjadi.
~ Bersifat umum, artinya berpusat pada gejala sosial shingga disebut ilmu murni (pure science)
~ Sosiologi mempelajari hal-hal yang abstrak.

* Peran Sosiologi dalam Pembangunan
Untuk kepentingan pembangunan, sosiologi disamping berperan sebagai ilmu murni juga berperan sebagai ilmu terapan. Hal ini memberkan cara memecahkan masalah-masalah dalam pembangunan. Banyak ahli sosiologi yang bekerja pada badan-badan sosial, perusahaan dan sebagainya.
Mereka melakukan penelitian dan pengolahan terhadap data-data akan permasalahan sosial. Tidak hanya itu pemerintah dalam menentukan kebijakan menyangkut kepentingan masyarakat, terlebih dahulu berkonsultasi kepada sosiolog.

* Sosiologi yang diterapkan dalam pembelajaran di SMA
~ Pengertian : pengetahuan mengenai hubungan-hubungan sosial antara warga masyarakat dalam kedudukan dan peran masing-masing.
~ Fungsi : Menanamkan kesadaran dan pemahaman kemajemukan masyarakat akan perbedaan situasi sosial yang mempengaruhi perilaku warga masyarakat.
~ Tujuan : Untuk mengembangkan sikap dan perilaku siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapai perbedaan dan masyarakat yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.


NORMA DAN NILAI SOSIAL


1. Hubungan interaksi sosial dengan norma sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam pergaulan masyarakat. Manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, manusia diharuskan bisa berinteraksi dan bekerjasama dengan yang lainnya. Hubungan interaksi dan norma sosial bisa kita ketahui melalui gambaran berikut:
“Seseorang yang mengharap kesejahteraan hidup memerlukan jaminan keamanan yang diperoleh dari tingginya ketertiban. Ketertiban ini memerlukan pengaturan sosial – kultural (norma-norma sosial”.
Norma sosial adalah pembatas / pengendalitingkah laku yang berada di luar individu yang tumbuh dari proses kemasyarakatan. Norma diperlukan untuk mencapai keserasian dalam masyarakat. Norma sosial dapat berupa aturan dengan sanksi yang menekan tingkah laku masyarakat.
Macam-macam norma berdasarkan tingkat penekanannya
1) Tata cara (usage)
Adalah proses interaksi yang berulang-ulang lalu menghasilkanpola tertentu dengan sanksi sangat ringan.contoh : tidak boleh bergurau saat makan.
2) Kebiasaan (folkways)
Adalah perbuatan yang disukai masyarakat sehingga dilakukan secara berulang-ulang. Sanksinya berupa teguran, sindiran, dll. Folkways disebut juga norma ringan.contoh: berkata sopan danmenghormati orangtua.
3) Tata kelakuan (Mores)
Adalah norma yang diambil dari ajaran agama, filsafat/nilai budaya. Pelanggarnya disebut orang jahat dan aneh contoh: orang-orang yang melakukan zina.
Norma tata kelakuan berfungsi sebagai pembatas tingkah laku, mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya, menjaga solideritas antar anggota.
4) Adat (costum)
Adalah norma tidak tertulis namun sangat terintegrasi dengan masyarakat. Sanksinya berupa kucilan dari masyarakat. Contohnya: suami istri yang bercerai pada masyarakat lampung.

5). Hukum (Laws)
Adalah norna yang tertulis dengan sanksi tegasberisi larangan, etentuandan perintah dalam bentuk Undang-Undang. Contoh : hukum perdata dan pidana.
6). Mode (Fashion)
Adalah cara / gaya dalam membuat/melakukan sesuatu yang sering berubah. Bersifat massal dan masyarakat selalu berusaha bahwa dirinya iu modern.
Misalnya dalam hal berpakaian dan gaya rambut. Apabila gaya tersebut tidak tepat pada kondisi maka akan timbul pergunjingan seperti mode pakaian yang seronok.

2. Hubungan Interaksi Sosial dengan Nilai Sosial
Manusia memiliki cipta, rasa dan karsa yang berhubungan dengan aspek jasmani dan rohani. Hal ini membutuhkan suatu nilai. Nilai sosial adalah sikap/ perasaan yang masyarakat terima untuk menentukan apa yang benar dan yang pantas. Bertujuan untuk menafsirkan objek yang bersifat material maupun non material. Nilai sosial bersifat abstrak. Jika nilai sosial itu digabubg dalam suatu sistem disebut sistem nilai sosial.
Nilai tradisional / kekolotan / konservatisme mempunyai pasangan nilai inovasisme, konservatisme timbul dari penekanan nilai ketertiban yang besar. Nilai spiritual dan material merupakan pasangan ideal yang selalu berkaitan dengan aspek jasmani dan rohai. Akan tetapi nilai material lebih diperhatikan dari pada nilai spiritual pada masa sekarang ini.

Ciri-ciri nilai sosial
1. Tumbuh dari interaksi masyarakat
2. Dipelajari melalui proses sosialisasi
3. Memuaskan manusia dalam pemenuhan kebutuhan
4. Bersikap abstrak
5. Cenderung membentuk sistem bilai
6. Mengandung unsur emosi kejiwaan.
7. Mempengaruhi perkembangan pribadi
Nilai mencerminkan kualitas pilihan dalam tindakan. Nilai juga memberikan perasaan identitas kepada masyarakat cukup sulit untuk mengetahui nilai-nilai yang dianut kelompok masyarakat.

Menurut C. Kluckhohn semua nilai budaya alam semua kebudyaan pada dasarnya mengenal lima masalah pokok, yakni:
a. hakikat tentang hidup manusia
b. hakikat tentang karya manusia
c. hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
d. hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar
e. hakikat hubungan manusia dengan sesamanya

Fungsi Nilai sosial
• Mengarahkan perilaku dan pikiran masyarakat
• Memberi alat untuk menetapkan harga sosial suatu kelompok
• Penentu akhir dalam memenuhi peranan sosialnya
• Alat solidaritas dalam masyarakat
• Sebagai alat kontrol perilaku manusia.

Comments :

0 comments to “KONSEP SOSIOLOGI”

 

Daftar Blog Saya

Followers

Copyright © 2009 by All About Netter
Themes : Magazine Style by Blogger Magazine